Rabu, 09 Desember 2015

Jangan Bully teman

Di sebuah kampung ada anak yatim piatu bernama mira ( 8 tahun). Tubuhnya kecil n kurus membuat temannya selalu nge bully.Ia rajin sekali membantu nenenya.pagi ntuh dirumah dina ia sedang bermain tepuk

.Datang temannya putri yg mengganggu.dan menyuruh dina main brsamanya.cacian akhirnya yg didapat bahkan mirapun tersungkur.ia pulang tanpa daya.diceritakannya pada nene.nene hanya bisa menghibur.
Dalam sholatnya ia berdoa agar kelak tak dicaci lagi.

esok harinya ketika pulang sekolah ia melihat putri terkapar dijalan ia menceritakan bahwa ia diculik.dan dibuang.Mira membantu hub.org tuanya.akhirnya putri minta maaf.

Nah..teman kita tdk boleh menghina tman kita.walau cacat sekalipun.dan awas jgn sampe kita mau diajak org tak dikenal

Ketika Anak Dewasa

Ketika Anak-anak Menjadi Dewasa

🏡 Ketika anak2 menjadi dewasa... rumah kita akan menjadi sepi dari segala kegaduhan dan gangguan, serta tidak akan kita dapati lagi coretan dan gambar2 lucu di tembok rumah, atau tempelan dan gambar berwarna warni pada pintu lemari es..
📖 Ketika anak2 menjadi dewasa.. kita akan dapat membaca buku favorit kita tanpa terganggu dengan kedatangan anak laki2 kita yang minta dilap hidungnya, atau anak perempuan kita yg minta dipeluk dengan manja, atau mereka meletakkan tangan mereka yg lengket di atas lembaran buku kita
🍎 Ketika anak2 menjadi dewasa... tidak akan kita dapati sisa2 potongan apel di bawah ranjang, atau makanan yg berserakan di atas meja ruang tamu, dan tidak akan ada lagi yang memecahkan vas vas bunga kita..
🎪Ketika anak2 menjadi dewasa.. tidak akan ada lagi yang mengambil handphone kita dengan sembunyi2 untuk bermain game kesukaan mereka
🌁 Ketika anak2 menjadi dewasa.. tidak akan terdengar lagi teriakan dan pertengkaran mereka ketika berebut masuk kamar mandi, yang terkadang membuat kita tersenyum geli karenanya..
🏠Ketika anak2 menjadi dewasa... tidak ada lagi yg mengetuk pintu kamar kita di tengah malam karena ketakutan akan  mimpi buruk, dan kamar kita menjadi aman dari mereka..
🎯Ketika anak2 menjadi dewasa..kita akan lewat di depan peralatan main bola mereka dengan tenang, tanpa merasa takut terkena lemparannya, atau masuk supermarket tanpa merasa khawatir ketika melewati tempat penjualan kue dan permen..
🎂Ketika anak2 menjadi dewasa... kita tak lagi harus repot2 menghias makanan atau menata buah seperti kereta api untuk membuat mereka tertarik memakannya..

💔Ketika anak2 menjadi dewasa.. kita baru menyadari bahwa kehidupan kita menjadi berubah, mereka akan pergi meninggalkan kita dan rumah kita menjadi kosong, tenang, dan sunyi, dan kita baru menyadari bahwa hal itu tidak menyenangkan

💞Tetapi ketika mereka pulang sambil membawa anak2 mereka, barulah kita terkenang masa2 bersama mereka dan timbul lagi semangat baru

👌Nikmatilah setiap detik kebersamaan dengan mereka.. karena setiap perkataan dan perbuatan kita terhadap mereka hari ini, itulah yang akan terukir dan terkenang di masa depan..

♥♥♥♥♥
Untuk setiap ayah dan ibu... 😇

"Semoga Alloh jadikan kita orangtua terbaik untuk anak-anak kita... aamiinn" 🙏🏻😇

Minggu, 29 November 2015

Hari Dongeng Nasional 2015

Alhamdulillah Penyelengaraan Hari Dongeng Nasional  28 nov 2015 Pondok Dongeng Abu miftah parung  bogor selesai.Semua senang dgn dongeng kancil yg terlupakan.lomba buat kumis pa raden dan Si kumis pa raden (alm) kembali...

we la da lah..

Jumat, 13 November 2015

Hadir kembali lenong bocah

Mau sekolah mu , dikunjungi para ngelengor cilik..Ayo merapat
Di komedi betawi :
garapan kak abu miftah

Lenong Bocah
"Pasar Rumpin"
Adaftasi : komik ' Halte rumpi ' (harry defretes)

Pementasan perdana : Desember 2015 di SMP  2 Parung, Bogor

Fullll  yg main anak-anak..
Buruan daftar..!!!

Hanya Infakkkk...

Daftar hub;
0817725321
 atau 08811649770 ( ka Abu)

Minggu, 29 Maret 2015

Pendongeng Kampung

Kini Ka Abu Miftah dijuluki Pendongeng "Kampung" ?
Keluar-masuk kampung tidak membuat Ka Abu jera mendongeng. Seorang guru SD kampung Waru Jaya (Parung) baru~baru ini terheran–heran dengan tekad dan semangatnya.ketika ditanya kenapa memilih kampung utk aksinya, Ka Abu menjelaskan karena jarang pendongeng yg keluar masuk kampung.
Ada satu hal selepas "Dongeng Anak Muslim,Elsinta TV. Saya terus memperluas aksi dgn keluar masuk kampung. Menurutnya Ikhtiar ini dilakukan agar bisa membangun karakter Akhlak anak dengan mengkampanyekan cinta Rasul dan Alqur'an di kampung/desa. "Maunya sih...sampai pelosok Nusantara,"tekadnya.
Sampai kapan ka aksi dilakukan? 'Yaaa...selama saya masih bisa bernafas dan dimudahkan Allah..."
Kalau gitu bgm kalau dijuluki Ka Abu Miftah Pendongeng "Kampung" Nusantara. Baguskan, biar ikhtiarnya benar-benar sampe pelosok kampung nusantara.
Ka Abu hanya bisa tersenyum sumringah..Amiin.
@ObrolanSblmBeraksi




Program Satu Hati Cinta Alquran

Satu Hati Utk Aksi Cinta Alquran
Menyusul marak terjadi kemorosotan moral di berbagai wilayah nusantara. Ka Abu Miftah (Pendongeng) dan lembaga-lembaga yang mendukung menurunkan tim Sahabat Satu Hati utk program "Cinta Alquran". Aksi ini sudah dilaksanakan di kampung Cigelap, Cibalong,Parung,Kranggan Bekasi,kp Waru. Parung, Sawangan Depok, SURABAYA~SIDOARJO. Program ini sempat bekerja sama dengan PPPA Daarul Qur'an namun karena satu hal akhirnya selesai ditengah jalan. 

Walau tdk lagi kerja sama PPPA Daruul Quran "MoQu" tapi jadwal yg tertunda tetap berjalan. Smoga Program Bagi Qur'an "BaQu" ala Ka Abu Miftah semakin melesat dan bisa dilirik Lembaga lain/Donatur.
Allah benar-benar tidak tidur....Alhamdulillah..thanks you Allah..
@AyoDonasiQuran

















Menanamkan Agama Islam Pada Anak

Belakangan ini ada seorang ibu bertanya ttg cara menanamkan Agama Islam pada Anak.
"Saya punya 2 anak, berusia 5 dan 10 tahun. Bagaimana menanamkan agama Islam kepada anak-anak tanpa memaksa ?"

Ibu INA DEPOK Sawangan
Jawaban saya,
Kebanyakan orang tua melalaikan dan mengabaikan anak~anak. Mereka telah menyia-nyiakannya di masa kecil, padahal jika dewasa Islam akan menjadi pegangan hidup anak~anaknya.
Menurut saya pengenalan dan cinta Islam adalah sangat sederhana :
1.mengenalkan teman-teman mereka yang beragama islam.
2.Sholat. Ajak mereka sholat baik itu drmh maupun ke masjid.
3. Setiap hari baik itu hbs maqrib atau subuh orangtua membaca Alquran di depan mereka. Beritahu jika membaca Al-Quran biar kita pintar dan tidak nakal.
3. Bercerita/mendongeng ttg akhlak anak~anak yg malas baca Aquran atau sifat2 ketauladanan Rasul/Nabi.


Audisi Anak Pondok Dongeng TransMedia

Perjuangan blm selesai teman2.kita baru mulai..Ayo, semangat.Impian kalian sbentar lagi tercapai..Allahu Akbar

#Audisi khusus Sanggar Pondok Dongeng Abu Miftah (Maret 2015)



Program Satu Hati Cinta Alquran Maret 2015

 Satu Hati Cinta Alquran.Perjalanan "blusukan" 27-29 Maret Surabaya -Sidoardjo (Jatim)



CITA CINTA AKU DAN ANAK-ANAK ASUH

"

Demi cintaku pada surga.

Ku titipkan sejuta asa dan kerinduan pada keluguanku.

Merah darah ini telah terbuang percuma bahkan tak terlihat.

Aku bukan pelajur waktu

juga bukan segenggam emas yang separuh aku dan harapan.

Tolong doakan agar aku bisa terbang dan menggapai matahari

Terjamah oleh se titik cinta pada sebuah asa

Yang pada akhirnya terkapar di makan usia "


SALAM PONDOK DONGENG ABU MIFTAH


----------@@@@-------------


MENDONGENG JANGAN "MALAS"

Mendongeng bukan sekadar bergaya tapi dibutuhkan kreativitas yang tinggi.wajar saja jika saya mendongeng selalu bercucuran air keringat.

Kreativitas yang tinggi berguna agar pendongeng ketika menyampaikan materi (bercerita). Anak-anak tidak berlarian bahkan tidak ngomong sendiri-sendiri. Jika terjadi dapat dikatakan pendongeng tersebut telah gagal total (GaTot).

Saat ini kejadian tersebut membuat guru-guru banyak yang tidak tertarik dengan mendongeng bahkan guru-guru di TK pun jarang sekali yang mau mendongeng. Selain takut GaTot alasan lainnya bermacam-macam. Dari kekurangan bahan cerita, tidak bisa berakting, kurang Pede, tidak mau menggerakan tubuh dan masih banyak lagi. ironisnya, ada juga yang beralasan ’malas’.

Kemalasan tersebut bisa jadi karena stamina tidak mendukung (Malas bergerak).Makanya kita harus banyak berlatih. Supaya kerja otak,fisik jadi prima dan kita tidak malas.

Mari kembali mendongeng. Teori sudah diluar kepala,tinggal kita harus banyak berlatih , seperti pernafasan, vokal, dan intonasi agar mendongengnya menarik dengan berbagai variasi suara-suara dan lagu-lagu.

Ingat.!!! Jika banyak berlatih pastinya segudang kelebihan dan kelemahan yang kita dapat.


*******@@@@*****



Mutiara Hati


ANAK, AMANAH ATAU UJIAN ?



SEBUAH kenyataan yang sering kali kita jumpai ialah tidaklah dua orang yang pernah mengenal berjumpa melainkan mereka akan bertanya berapa jumlah anak mereka sekarang.


Jarang sekali kita dapati mereka mengawali pembicaraan dari tema berapa banyak kekayaan mereka, berapa pula istrinya, atau yang lainnya. Ini mengisyaratkan bahwa anak di mata para orang tua adalah ibarat satu-satunya barang yang paling berharga yang ia miliki.


Ada hal yang penting sekali untuk diketahui dan sangat perlu direnungkan oleh para orangtua, bahwa lahirnya seorang anak bukan semata-mata guna menambah jumlah anggota keluarga, juga bukan semata-mata guna menambah kebahagiaan bapak dan ibu serta membahagiakan mereka.


Juga bukan sekedar memberikan harapan buat orangtua bahwa di hari esok apabila anak telah dewasa dapat membantu orangtua untuk mencari nafkah.


Akan tetapi, hadirnya seorang anak merupakan cambuk bagi orangtua khususnya, untuk berlomba-lomba berbuat yang paling baik bagi diri sendiri dan anaknya. Tentunya "baik" di sini adalah dalam penilaian Dzat Yang menciptakan dan menghadirkan buah hati tersebut di tengah-tengah keluarga.


Dengan demikian, anak tidak semata-mata kenikmatan rezeki dari Alloh untuk dinikmati, namun ia merupakan amanah dan tanggung jawab bagi orangtuanya. Bagaimana bisa begitu?


Tidak ada yang aneh dan samar dalam masalah ini bila kita kembali mentadabburi merenungi dan memahami firman Allah:


Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS at-Taghabun: 15)


Bahkan dalam ayat tersebut Allah tidak sekedar membahasakan anak sebuah amanah, namun sebagai sebuah ujian. Yaitu, ujian apakah para orangtua berbuat baik pada anak tersebut, ataukah tidak. Hal ini mungkin perlu perenungan sejenak.


Sudahkah kita sebagai orangtua menyadarinya? Ini adalah pertanyaan pertama, sebelum kita bertanya apakah ia mendidik anak-anak dengan baik atau bahkan tidak memperhatikan mereka.


#SatuHatiCintaAlquran


----------@@@@@@---------


7 RAHASIA MENDIDIK ANAK

Oleh : Ustd.Farid Ahmad


1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.


2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.


3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.


4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.


5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.


6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.


7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.



promo

Ka Abu Miftah bukan saja mengajarkan mendongeng, melatih anak berteater tapi juga mengajarkan anak berprestasi dalam menggambar. Kini Ka Abu dapat hadir di sekolah teman-teman. Berminat hub. 08177 25 321 atau sms 0812 13 79 1326