#DongengInspiratif
Kamis, 29 Maret 2018
Pendongeng adalah Sebuah Profesi
#DongengInspiratif
Senin, 26 Maret 2018
Pelatihan Mendongeng IQRA , Pasar Rebo
Bertempat di Yayasan Ma'hadul Islam MARDHOTILLAH
Jl.telaga Pasar Rebo Pekayon Jakarta Timur, pelatihan ini dihadiri 100 Guru Raudhatul Athfal (TK) se-kecamatan Pasar Rebo.
Pelatihan mendongeng ini bertujuan untuk memberikan Workshop latihan dasar tentang dongeng kepada guru-guru RA, agar guru lebih kreatif dan jangan mengeluh untuk bercerita pada anak didik , demikian disampaikan Umi Tuti ketua panitia.
Pada pelatihan ini, Kak Abu sebagai pembawa materi memberikan keterampilan dongeng seperti olah vokal, olah tubuh, menulis cerita dan mendongeng cepat.
” Diharapkan pelatihan kali ini dapat dimengerti oleh Guru, agar anak-anak yang menjadi target pendengar dapat menerima cerita yang berakhlakul karimah ,” ujar Kak Abu ketika menutup acara ini.
Dongeng Inspirasi
# KakAbuMendongeng
#SatuHatiCintaAlquran
#KisahTauladanNabi
#KisahAnakPalestina
#SalmanAnakGhuota
abumiftah-mendongeng.blogspot.com
Minggu, 11 Maret 2018
Dongeng Explorer 2018
Alhamdulillah edukasi program DONGENG EXPLORER 2018 *Satu Hati Cinta Al quran* dgn tema ANAK CERDAS CINTA ALQURAN DAN ANAK CERDAS JAGA DIRI ( LGBT) serta *Pembagian 105 Alquran sudah selesai (Parung, Bogor, Depok,Jakarta dan Tangerang).*
ππππππ❣
Program ini tak lain dari Donasi wakaf Alquran dari para sahabat seperti : Yayasan Askar Kauny (90 pcs), Bunda Indri (10 pcs) dan Aqency Alquran Depok (5 pcs)
πͺπ«π©π ⛺
Inilah lokasi yang sudah Kak Abu kunjungi :
✅ Sanggar Pondok Dongeng Abu miftah
Perum Parung Villa blok.c 238 Desa Waru Jaya. Bogor .11 Des' 2017. Jam : 10.00 Wib
✅ Rumah Tahfis Darul Marhammah Cidokom, Parung, Bogor ,Jabar
16 Desember 2017, Jam: 14.00 wib
✅ Rumah tahfis RKI
Arco, Depok. 2 Januari 2018.Jam: 20.00 wib
✅ Rumah Quran As sa'adah
Desa pemegasari .Kp.sawah .Rt.001/003 no.14 Parung bogor
jam. 14 Februari 2018 .Jam.08.30 wib
✅ Mushollah Ash Shohobah. Perum Permata Cimanggis, Depok. 28 Januari 2018, Jam : 10.00 wib.
✅ TPQ Darul Ulum
kompleks Kopri D.12 Cisauk Tangerang. 4 Februari .Jam : 10 wib
✅ TPA Majma Al bahrain.
Griya Brendwear Parung, Bogor. 4 Maret' 2018 Jam.09.00 wib
✅ Masjid Annur .
mt Haryono Jak-Tim Rt.07.00/Rw.01. 11 Maret 2018, Jam 10.00 wib.
π₯ππ
Terima kasih , Jazakallah khairon katsyir untuk Yayasan Askar Kauny,, Bunda Indri dan Aqency Alquran Depok (Hamba Allah) yang sudah membantu program ini serta para sahabat dan sekolah2 yg sudah merespon cepat aksi *gerak kecil penuh berkah* ini.
π΄π΄π΅π΅πΊπ»
Senin, 05 Maret 2018
Aksi Ciniru kuningan
CITA CINTA AKU DAN ANAK-ANAK ASUH
"Demi cintaku pada surga.
Ku titipkan sejuta asa dan kerinduan pada keluguanku.
Merah darah ini telah terbuang percuma bahkan tak terlihat.
Aku bukan pelajur waktu
juga bukan segenggam emas yang separuh aku dan harapan.
Tolong doakan agar aku bisa terbang dan menggapai matahari
Terjamah oleh se titik cinta pada sebuah asa
Yang pada akhirnya terkapar di makan usia "
SALAM PONDOK DONGENG ABU MIFTAH
----------@@@@-------------
MENDONGENG JANGAN "MALAS"
Mendongeng bukan sekadar bergaya tapi dibutuhkan kreativitas yang tinggi.wajar saja jika saya mendongeng selalu bercucuran air keringat.
Kreativitas yang tinggi berguna agar pendongeng ketika menyampaikan materi (bercerita). Anak-anak tidak berlarian bahkan tidak ngomong sendiri-sendiri. Jika terjadi dapat dikatakan pendongeng tersebut telah gagal total (GaTot).
Saat ini kejadian tersebut membuat guru-guru banyak yang tidak tertarik dengan mendongeng bahkan guru-guru di TK pun jarang sekali yang mau mendongeng. Selain takut GaTot alasan lainnya bermacam-macam. Dari kekurangan bahan cerita, tidak bisa berakting, kurang Pede, tidak mau menggerakan tubuh dan masih banyak lagi. ironisnya, ada juga yang beralasan ’malas’.
Kemalasan tersebut bisa jadi karena stamina tidak mendukung (Malas bergerak).Makanya kita harus banyak berlatih. Supaya kerja otak,fisik jadi prima dan kita tidak malas.
Mari kembali mendongeng. Teori sudah diluar kepala,tinggal kita harus banyak berlatih , seperti pernafasan, vokal, dan intonasi agar mendongengnya menarik dengan berbagai variasi suara-suara dan lagu-lagu.
Ingat.!!! Jika banyak berlatih pastinya segudang kelebihan dan kelemahan yang kita dapat.
*******@@@@*****
Mutiara Hati
ANAK, AMANAH ATAU UJIAN ?
SEBUAH kenyataan yang sering kali kita jumpai ialah tidaklah dua orang yang pernah mengenal berjumpa melainkan mereka akan bertanya berapa jumlah anak mereka sekarang.
Jarang sekali kita dapati mereka mengawali pembicaraan dari tema berapa banyak kekayaan mereka, berapa pula istrinya, atau yang lainnya. Ini mengisyaratkan bahwa anak di mata para orang tua adalah ibarat satu-satunya barang yang paling berharga yang ia miliki.
Ada hal yang penting sekali untuk diketahui dan sangat perlu direnungkan oleh para orangtua, bahwa lahirnya seorang anak bukan semata-mata guna menambah jumlah anggota keluarga, juga bukan semata-mata guna menambah kebahagiaan bapak dan ibu serta membahagiakan mereka.
Juga bukan sekedar memberikan harapan buat orangtua bahwa di hari esok apabila anak telah dewasa dapat membantu orangtua untuk mencari nafkah.
Akan tetapi, hadirnya seorang anak merupakan cambuk bagi orangtua khususnya, untuk berlomba-lomba berbuat yang paling baik bagi diri sendiri dan anaknya. Tentunya "baik" di sini adalah dalam penilaian Dzat Yang menciptakan dan menghadirkan buah hati tersebut di tengah-tengah keluarga.
Dengan demikian, anak tidak semata-mata kenikmatan rezeki dari Alloh untuk dinikmati, namun ia merupakan amanah dan tanggung jawab bagi orangtuanya. Bagaimana bisa begitu?
Tidak ada yang aneh dan samar dalam masalah ini bila kita kembali mentadabburi merenungi dan memahami firman Allah:
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS at-Taghabun: 15)
Bahkan dalam ayat tersebut Allah tidak sekedar membahasakan anak sebuah amanah, namun sebagai sebuah ujian. Yaitu, ujian apakah para orangtua berbuat baik pada anak tersebut, ataukah tidak. Hal ini mungkin perlu perenungan sejenak.
Sudahkah kita sebagai orangtua menyadarinya? Ini adalah pertanyaan pertama, sebelum kita bertanya apakah ia mendidik anak-anak dengan baik atau bahkan tidak memperhatikan mereka.
#SatuHatiCintaAlquran
----------@@@@@@---------
7 RAHASIA MENDIDIK ANAK
Oleh : Ustd.Farid Ahmad
1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.
2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.
3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.
7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.